Senin, 28 November 2011

Kejahatan dalam Internet

  1. Spyware,  Sesuai dengan namanya, spy yang berarti mata-mata dan ware yang berarti program, maka spyware yang masuk dalam katagori malicious software ini, memang dibuat agar bisa memata-matai komputer yang kita gunakan. Tentu saja, sesuai dengan karakter dan sifat mata-mata, semua itu dilakukan tanpa sepengetahuan si empunya. Setelah memperoleh data dari hasil monitoring, nantinya spyware akan melaporkan aktivitas yang terjadi pada PC tersebut kepada pihak ketiga atau si pembuat spyware. Spyware awalnya tidak berbahaya karena tidak merusak data seperti halnya yang dilakukan virus. Berbeda dengan virus atau worm, spyware tidak berkembang biak dan tidak menyebarkan diri ke PC lainnya dalam jaringan yang sama . Namun, seiring dengan perkembangan teknologi dan kecanggihan akal manusia, spyware yang semula hanya berwujud iklan atau banner dengan maksud untuk mendapatkan profit semata, sekarang berubah menjadi salah satu media yang merusak, bahkan cenderung merugikan. Berdasarkan jenis gangguan yang ditimbulkannnya, maka bermunculan nama-nama dari jenis spyware. Berikut ini ada beberapa nama spyware. 
  2. Adware, Bentuk program ini biasanya berupa iklan yang dimasukkan secara tersembunyi oleh pembuat program dan tampil secara tiba-tiba. Umumnya program diberikan secara gratis, tetapi dengan kompensasi pemakai harus menerima iklan pada program.
  3. Browser Helper Object, adalah pembajak yang menampilkan link pada toolbar. Umumnya BHO melakukan kegiatan mata- mata untuk mencatat kegiatan netter, di samping tampilan browser kita, ditambahkan toolbar khusus. 
  4. Browser Hijackers, Browser kita dimasukkan secara paksa ke link tertentu dan memaksa kita masuk pada sebuah situs tertentu walaupun sebenarnya kita sudah benar mengetik alamat domain situs yang kita tuju. Artinya, program browser yang kita pakai secara tidak langsung sudah dibajak dan diarahkan ke situs tertentu.
  5. Dialer, Kerjanya memasukkan fungsi otomatis untuk koneksi internet. Walaupun kita tidak melakukan koneksi internet, secara diam-diam program dapat aktif sendiri. Dampaknya dapat mengakibatkan kerugian secara materi seperti tagihan telepon yang tiba-tiba membengkak.
  6. Drive-by downloads, Menginstal secara otomatis beberapa program tanpa pengetahuan si pemilik komputer. Cara ini biasanya memanfaatkan kelemahan pada internet explorer versi lama. 
  7. Homepage hijacking, Ini paling banyak dilakukan oleh pembuat malware. Dengan mengganti alamat homepage pada default browser dan tidak dapat diubah walaupun kita sudah melakukan set ulang.
  8. Keylogger, Melalui program yang diakses, keylogger mencatat apa yang kita ketik dan mengirim data ke server pembuat malware. Program ini bisa merugikan jika data-data penting yang kita miliki atau simpan di kompter bisa diketahui.
  9. Search hijackers, Adalah kontrol yang dilakukan sebuah search engine pada browser. Bila salah menulis alamat, program biasanya menampilkan begitu banyak pop up iklan yang tidak karuan. 
  10. Surveillance software, Salah satu program yang berbahaya dengan cara mencatat kegiatan pada sebuah komputer, termasuk data penting, password, dan lainnya. Program ini sangat pintar dan baru mengirim data setelah seseorang selesai melakukan aktivitas.
  11. Thiefware, Difungsikan untuk mengarahkan pengunjung situs ke situs lain yang mereka kehendaki. Oleh karena itu, adanya kecerobohan yang kita lakukan akan menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Apalagi jika menyangkut materi seperti melakukan sembarangan transaksi via internet dengan menggunakan kartu kredit atau sejenisnya. Bukan tidak mungkin, nomor rekening atau kartu kredit kita akan tercatat oleh mereka dan kembali dipergunakan untuk sebuah transaksi yang ilegal. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar